LanGkah Penelusuran

kami mendukung/We're Support/ونحن نؤيد / 私たちがサポート

Going Zero. For Carbon   Neutrality.

Islam Questionary

Allah-eser-green.png
RUKUN IMAN

# Definisi (iman): mencakup segala perkataan dan perbuatan, yaitu meyakini dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan perbuatan (anggota badan), dapat bertambah dengan ketaatan dan dapat berkurang dengan sebab perbuatan dosa dan maksiyat.
Iman memiliki beberapa tingkatan, 
dalam hadits Jibril (HSR Muslim) disebutkan - sebagaimana terdapat dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,"Iman memiliki lebih dari tujuh puluh cabang atau lebih dari enam puluh cabang, cabang yang paling tinggi adalah ucapan laa ilaaha illallaah, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri (rintangan) dari jalan, dan malu adalah salah satu cabang iman.”(HR. Bukhari dan Muslim), kemudian rukun-rukun Iman:”(Iman itu adalah) engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikatnya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, hari kiamat, dan engkau beriman kepada taqdir yang baik maupun yang buruk”
# ada lima perkaranya:
1. Iman Kepada Allah
Iman kepada Allah ta’alaa mengandung unsur tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asma’ wa shifat
2. Iman Kepada Malaikat Allah
Definisi (malaikat): makhluq Allah yang diciptakan di alam ghoib untuk taat dan beribadah kepada Allah, dan tidak melakukan tindakan maksiat.
Kemudian beriman kepada malaikat adalah bahwa makhluk ghoib yang diciptakan dari cahaya, yang dengan izin Allah dapat berubah bentuk.
3. Iman Kepada Kitab-kitab Allah
Mengutip QS.Al Kahfi 109: “Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)".
Kemudian kewajiban sebagai umat yang beriman, iman kepada kitab-kitab Allah adalah dengan membenarkan bahwa kitab-kitab Allah adalah datang dari Allah Yang Maha Haq, mengimani bahwa apa yang terkandung di dalamnya adalah benar, menyakini bahwa apabila suatu hukum pada kitab terdahulu belum dihapus maka wajib dilaksanakan, sesuai dengan QS. Al-Maidah 48. dan mengimani nama-nama kitab Allah seperti Zabur, Taurat, Injil dan Al-Qur’an dan yang tidak disebutkan secara spesifik dalam Al-Qur’an maupun As-Sunnah.
4. Iman Kepada Rasul-rasul Allah
Definisi (rasul) adalah seorang yang diutus Allah untuk menyampaikan syariat Allah yang bersifat baru, sedangkan nabi adalah seorang yang diutus untuk mempertahankan syariat yang telah ada sebelumnya.
Tugas dan jabatan nabi/rasul: Penyampai risalah dan wahyu Allah, Da’wah kepada manusia untuk memurnikan keta’atan hanya kepada Allah., Memberikan kabar gembira dan peringatan-peringatan., Memperbaiki jiwa dan mensucikannya., Meluruskan pemikiran dan aqidah yang menyimpang., Menegakkan argumentasi kepada manusia agar manusia tidak punya alasan di hadapan Allah kelak, Menyampaikan peringatan kepada umat manusia.
Keistimewaan nabi-nabi: Wahyu, Ma’shum/diampuni dan terjaga dari dosa, Tidak dikubur kecuali di mana tempat meninggalnya, Jasadnya tidak dimakan bumi.
Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa jumlah rasul ada 315, sedangkan jumlah nabi ada 124.000. Nabi yang disebutkan dalam Al-Qur’an ada 25. Nabi yang tidak disebutkan dalam Al-Qur’an tetapi disebutkan dalam hadits nabi ada Nabi Syits dan Nabi Yusya’ bin Num
Lingkup kewajiban iman kepada rasul-rasul Allah adalah Meyakini bahwa pada setiap umat dikirimi wahyu meyakini bahwa agama dari dulu sampai sekarang adalah Islam, percaya bahwa Para rasul hanya memberikan petunjuk kepada jalan yang lurus (hidayah al irsyad), tidak dapat memberikan hidayah at-taufiq (mengubah manusia menjadi beriman), percaya bahwa Allah memberikan keistimewaan kepada rasul-rasul yang dikehendakiNya. Misal Allah mengangkat Muhammad saw dan Ibrahim as sebagai kholil (kekasih).
5. Iman Kepada Yaumul Akhir (Hari Kiamat)
Definisi (hari kiamat): hari dimana kehidupan berakhir dan manusia akan dikumpulkan untuk mempertanggung jawabkan seluruh perbuatannnya, yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang batil, yang lurus dan yang sesat.
Iman kepada hari kiamat, Dalam QS. An-Nisa’ 59 “Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”.
tidak dapat dikatakan seorang beriman kepada Allah tanpa beriman kepada yaumul akhir. 
Lingkup kewajiban iman kepada yaumul akhir: Mengimani kematian, siksa dan nikmat dalam kubur, Setiap makhluq pasti akan mati, Kematian setiap makhluq sudah pasti waktunya tidak dipercepat dan tidak pula diperlambat, Oleh karena itu setiap manusia harus selalu ingat kepada Allah swt.
6. Iman Kepada Taqdir Allah Yang Baik Maupun Yang Buruk
Lingkup iman kepada taqdir Allah: Beriman kepada ilmu Allah yang meliputi segala sesuatu baik perkara yang ada/tidak ada, mungkin/tidak mungkin.
________
*) Rinkasan Kuliah Agama Islam Fakultas Teknik UGM,

Ke-Tauhidan
a. TAUHID RUBUBIYAH
yaitu percaya Allah ta’alaa sebagai satu-satunya rabb (satu-satunya zat yang mampu mengembangkan sesuatu dari satu keadaan ke keadaan yang lain, sampai keadaan yang sempurna) percaya bahwa ALLAH ta’alaa satu-satunya pencipta, pemilik, pengendali alam raya yang dengan takdirNya Dia menghidupkan dan mematikan serta mengendalikan alam semesta dengan ketentuan-ketentuanNya.
b. TAUHID ULUHIYAH
yaitu percaya Allah ta’alaa sebagai satu-satunya ilaah (yang disembah dan yang ditaati) dg mengesakan Allah ta’alaa dalam hal ibadah (sholat, puasa, zakat, qurban dll) dan ketaatan dimana tidak ada yang ditakutkan, diharapkan, dirindukan, yang kita cenderungi lebih dari pada Allah ta’alaa.
c. TAUHID ASMA’ wa SHIFAT
yaitu beriman kepada nama-nama dan sifat-sifat Allah ta’alaa sebagaimana yang diterangkan dalam Al Qur’an dan Sunnah RasulNya menurut apa yang pantas bagi Allah, tanpa tahrif (mengubah), ta’thil (menafikan), takyif (menanyakan bagaimananya), dan tamtsil (menyerupakan).
_______
*) Rinkasan Kuliah Agama Islam Fakultas Teknik UGM,

Rahasia di balik Penciptaan
1. Rahasia di  balik  penciptaan sesungguhnya sangat mudah dijumpai di segala aspek dalam kehiduan ini. Di sertiap ciptaan Allah, bagian dalam sistem ini pasti ada rahasia yang sangat kompleks yang bahkan manusia pun tidak pernah bisa mengungkapkan akan kemahabesar ciptaan Allah SWT., contohnya:
pada kunang-kunang yang terlihat menyala pada malam hari, tidak dianggap penting karena tidak dapat secara komersil digunakan untuk kebutuhan hidup manusia, ternyata memiliki kompleksitas penciptaan yang maha Agung, dalam cahaya makhluk kecil itu ternyata memiliki efisiensi perubahan energi cahaya yang sangat besar atau 95% energi berubah menjadi cahaya dan sisanya menjadi energi panas, sedangkan cahaya lempu penerangan 95% energi berubah menjadi panas dan sisanya menjadi energi cahaya, sungguh tidak masuk akal apabila manusia menyebutkan semua hal luar biasa ini sebagai kebetulan penciptaan kehidupan – teori Darwin. Dan semua penciptaan ini adalah milik Allah SWT. Sesuai dengan firman Allah dalam Al Kitab sbb.: “Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah (pengetahuan) Allah Maha Meliputi segala sesuatu”.(An-Nisaa, 126)
2. Kehidupan  dunia   ini  merupakan   sebuah ujian dimana kebaikan dibedakan dari kejelekan, walaupun terdapat kekacauan dan kejahatan di dalam kehidupan ini, sikap positif dan kepasrahan hidup merupakan kebutuhan bagi orang-orang untuk hidup selaras dengan al-Qur’an. 
Hanya ketika orang-orang hidup berdasarkan keridhaan Allah, dan sesuai dengan al-Qur’an, dunia akan menjadi tempat yang sempurna untuk menjalin persahabatan, persaudaraan, kejujuran, cinta dan kasih sayang. Sebuah fakta bahwa dunia ini diciptakan sebagaimana yang dijelaskan di dalam al-Qur’an juga merupakan bukti adanya keberadaan akhirat. Manusia akan diuji apakah mereka mematuhi al-Qur’an atau tidak. Dalam salah satu ayat, Allah SWT menjelaskan :
Yang Menciptakan mati dan hidup, untuk Menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun”. (Surat al-Mulk, 2)
Yang kemudian dijelaskan bahwa kesempurnaan yang kekal sepanjang masa terdapat di dalam surga yang abadi yang diciptakan oleh Allah. Allah yang Mahakuasa akan melimpahkan keindahan atas kesempurnaan-Nya, bersama-sama dengan keberkahan yang paling menyenangkan, kepada orang-orang beriman di akhirat. Surga adalah sebuah tempat dimana tidak ada kejahatan, ketidaksempurnaan, kesedihan atau ketakutan, di mana kenikmatan akan diberikan selama-lamanya. Ini merupakan perwujudan keindahan yang luhur yang dimiliki oleh Allah, Dialah yang memiliki kekuatan untuk menciptakan kesempurnaan dan keberkahan yang terbaik. Sebagaimana yang Allah jelaskan di dalam al-Qur’an :
yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah). Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan, mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan”. (Surat al-Mutaffifin, 21-23

Dasar-dasar politik Islam Vs dasar-dasar politik Barat, serta apa yang membedakannya
Dasar-dasar politik Islam:
adalah dasar politik yang berdasarkan syari'at islam
Dasar-dasar politik Barat:
Asumsi yang digunakan ialah – bahwa barat dalam hal ini merupakan bangsa non muslim/kaum musyrikin
Perbedaan:



Aspek tinjauan
islam
barat
Ketentuan politik
Atas se-izin Allah SWT.
Ditentukan oleh dukungan mayoritas kekuasaan dan kelompok pemegang kekuasaan terbesar
Pemanfaatan
1. tata cara-->sesuai syari'at
1.tata cara-->free, terserah pemegang kekuasaan

2.kuantitas/porsi politik--> free asal berpegang pada Al Qur’an dan Al Hadits
2.kuantitas/porsi politik-->free/tanpa batasan, terserah pemegang kekuasaan
Distribusi kekuasaan
1.Mekanisme politik
2.Mekanisme nonpolitik
Mekanisme politik saja
Keseimbangan politik
Balance dan adil Karena distribusi tidak hanya politik tetapi juga non politik
Terjadi kesenjangan yang sanyat ekstrim
Dasar ilmu/pegangan yang digunakan
Dalam islam secara murni tidak ada politik sehingga untuk masalah ini digunakan syari’at yang berpegang pada AlQur’an dan Al Hadits
Many kind of books of The principle politics for being success and glorious live to control human and system of the government

Islam di Indonesia
Indonesia is home to the largest Muslim communities in the world. Although 88% of its population are Muslims, Indonesia is not an Islamic state. Indonesian Muslims are well-known for their moderation and being tolerant. This site provides some basic information about Islam in Indonesia.
Sejarah awal penyebaran Islam di sejumlah daerah yang sekarang dikenal sebagai Indonesia sangatlah beragam. Pertama kali adalah dari pedagang-pedagang yang melintasi tanah jawa, dan dengan perdagangan islam mulai menyebar. Penyebaran Islam di tanah Jawa sebagian besar dilakukan oleh walisongo (sembilan wali).
Islam telah dikenal di Indonesia pada abad pertama Hijaiyah atau 7 Masehi, meskipun dalam frekuensi yang tidak terlalu besar hanya melalui perdagangan dengan para pedagang muslim yang berlayar ke Indonesia untuk singgah untuk beberapa waktu. Pengenalan Islam lebih intensif, khususnya di Semenanjung Melayu dan Nusantara, yang berlangsung beberapa abad kemudian. Salah satu bukti peninggalan Islam di Asia Tenggara adalah dua makam muslim dari akhir abad ke 16
Agama islam pertama masuk ke Indonesia melalui proses perdagangan, pendidikan, dll. Tokoh penyebar islam adalah walisongo antara lain,

Organisasi-Organisasi Islam di Indonesia
Gerakan positif
Di Indonesia ada banyak sekali organisasi sosial dan keagamaan Islam. Dari sekian banyak organisasi tersebut, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah adalah organisasi-organisasi yang paling besar.

# Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan anggota sekitar 35 juta. NU seringkali dikategorikan sebagai Islam traditionalis, salah satunya karena sistem pendidikan pesantrennya. Pesantren adalah sekolah agama Islam yang dikelola oleh para kiai NU, dan biasanya menyediakan penginapan bagi murid-muridnya. Pesantren pada umumnya mengajarkan cara membaca dan menulis Al-Quran dalam bahasa Arab, menghapal ayat-ayat suci Al-Quran, pelajaran agama Islam lainnya, dan juga ilmu dan pengetahuan umum.
# Muhammadiyah merupakan organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia, dengan keanggotaannya sekitar 30 juta. Seringkali dikategorikan sebagai Islam modernis, Muhammadiyah memiliki ribuan sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan tinggi serta ratusan rumah sakit di seluruh Indonesia.
Islam Liberal di Indonesia-kategori negatif* 
Islam liberal merupakan gerakan keagamaan yang menekankan pada pemahaman Islam yang terbuka, toleran, inklusif, dan kontekstual. Di Indonesia, penyebaran Islam liberal telah berlangsung sejak awal tahun 1970-an, dengan tokohnya Nurcholish Madjid (Cak Nur). Meskipun belum dikenal sebagai Islam liberal, pemikiran-pemikiran Cak Nur yang sering disebut sebagai pemikiran neomodernisme Islam, menjadi dasar dari pengembangan Islam liberal dewasa ini. Sejak tahun 2001, sejumlah aktivis dan intelektual muda Islam memulai penyebaran gagasan Islam liberal secara lebih terorganisir. Mereka ini kemudian mendirikan Jaringan Islam Liberal.
*) Saya memandang negative karena liberal adalah budaya barat, dan bukan cermin dari budaya islam.

Widgets Draft

Support Tujuan Wisata Indonesia (Kali Kuning,Yogyakarta) yuuuk...